Informasi Oke Terpercaya Dunia Pendidikan

Elon Musk Membagikan Tips Agar Sukses ke Mahasiswa Indonesia

Elon Musk Membagikan Tips Agar Sukses ke Mahasiswa Indonesia

Elon Musk Membagikan Tips Agar Sukses ke Mahasiswa Indonesia – CEO Tesla Motors, Elon Musk ternyata punya dua kebiasaan yang membuat ia sukses dan itu diberikan kepada mahasiswa Indonesia. Saat mengobrol dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim di depan sejumlah mahasiswa se-Indonesia, Elon Musk tak ragu membagikan 2 kebiasaannya yang membuat dia bisa berpikir jauh ke depan, out of the box, dan kritis, sehingga bisa menjadi sukses.

Tips Elon Musk

Pertama rutin membaca dan yang kedua nonton fiksi ilmiah. “Kebiasaan itu banyak berpengaruh pada saya untuk mencari kebenaran dalam banyak hal. Dari situ saya mendapati bahwa fisika sangat membantu dalam segala hal,” ucapnya, pada acara “Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future” G20. Elon juga menjelaskan saat ditanya oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengenai bagaimana pendidikan di masa depan. “Apa yang perlu diajarkan merupakan kemampuan berpikir kritis.

Harus berani menolak konsep yang tidak baik,” ucap dia, saat berbicara secara virtual. Elon menjelaskan, saat mencari pendidikan yang terbaik carilah apa yang signifikan. “Kita harus tau apa yang signifikan.” Ketika mau menuntaskan masalah, kita harus tau apa alat yang harus kita gunakan untuk menuntaskan masalah dan memahami bagaimana menentukan alat yang membantu proses penyelesaian masalah itu. Baca juga : Daftar Fakultas Kedokteran Terbaik di Jakarta Terbaru

Pendidikan di masa depan pun harus sedemikian itu,” ucap Elon. Elon Musk juga menafsirkan cara Kemendikbud Ristek mengganti tes berbasis mata pelajaran (Ujian Nasional) dengan tes berdasar kompetensi literasi, numerasi, karakter, dan lingkungan sekolah (Asesmen Nasional). “Ini salah satunya agar anak-anak kita bisa berpikir kritis,” ucap Elon. Elon Musk memberikan ide pekerjaan-pekerjaan masa depan yang akan banyak diminati. “Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan energi berkelanjutan,” ucap Elon.

Tanya Jawab Mahasiswa Dengan Elon Musk

Saat sesi dengan Elon Musk, ada pertanyaan dari Praisela Symons, mahasiswa dari Provinsi Sulawesi Utara yang lagi berkuliah di Universitas Negeri Malang (UM). Ia bertanya terhadap Elon Musk mengenai kesalahan atau masalah terbesar dari hidup seorang Elon dan bagaimana dia mengatasinya. “Coba untuk selalu berpaham bahwa kita itu salah. Dengan begitu, kita akan selalu berupaya melaksanakan hal yang benar.

Selalu memakai akal dan hati. Dulu saya hanya memakai akal. Tapi memakai hati juga sama pentingnya,” ucap Elon. Pertanyaan lain datang dari Safira Titah Pramesti, mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang bertanya kepada Elon mengenai kebiasaan sehari-sehari yang membuatnya sukses.

“Mempunyai rasa keingintahuan yang besar akan banyak hal di dunia ini. Rasa keingintahuan yang besar merupakan karakter yang paling penting untuk dimiliki seseorang,” ucapnya. “Mempunyai rasa keingintahuan yang besar akan banyak hal di dunia ini. Rasa keingintahuan yang besar merupakan karakter yang paling penting untuk dimiliki seseorang,” ucapnya.

Program Kemendikbud Ristek, Ciptakan SDM Unggul

Sesi berbincang dengan Elon Musk itu adalah kolaborasi antara Tri Hita Karana (THK) Future Knowledge Summit dan Festival Kampus Merdeka (FKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), dan lembaga nirlaba Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal menjadi United In Diversity (UID).

Kolaborasi ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan visi nasional dalam mempercepat Indonesia maju dengan sumber daya manusia yang unggul. “Intergenerational atau lintas generasi merupakan konsep penting dalam keberlanjutan sebab mewakili pentingnya berkolaborasi dalam upaya mewujudkan masa depan yang lebih baik. Dengan memajukan kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi, pendidikan memainkan peran penting dalam memajukan masa depan yang lebih baik,” ucap Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

Exit mobile version