4 Perguruan Tinggi Kristen yang Tersebar di Seluruh Indonesia – Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) cocok bagi mereka yang mempunyai minat memperdalam Agama Kristen atau Teologi. Nah, Bagi kalian juga memiliki cita-cita menjadi Agamawan Kristen, Pendeta, Guru Agama Kristen, pelayan Gereja dan profesinya lainya yang berkaitan, kalian pastinya tidak salah jika masuk ke PTKN.
Untuk kalian yang mempunyai rencana akan melanjutkan studi kalian ke Perguruan Tinggi Kristen Negeri, ada baiknya kalian mencari tahu dulu sebanyak-banyaknya berbagai informasi mengenai keberadaaan dan profil perguruan Kristen Negeri di Indonesia.
1. IAKN Manado
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) situs slot gacor Manado ialah sebuah institut negeri yang terletak di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. IAKN Manado merupakan institut agama Kristen Protestan di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia.
IAKN Manado didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 81 tahun 2007 tentang Pendirian IAKN Manado. IAKN Manado di resmikan pada tanggal 14 Juni 2008, yang langsung di resmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia yakni Muhammad M. Basyuni. Program Studi yang di tawarkan di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado yaitu untuk Jenjang Sarjana dan Pasacasarjana. Program Studi yang di tawarkan tersebut di antaranya meliputi:
- Jurusan Starta-1 Teologia,
- Jurusan Strata-1 Pendidikan Agama Kristen (PAK),
- Jurusan Strata-1 Pastoral Konseling,
- Jurusan Strata-1 Musik Gerejawi,
- Jurusan Strata-2 Pendidikan Agama Kristen (PAK).
- Jurusan Strata-2 Teo
2. STAKN Toraja
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Agama C.q Bimas Kristen Kementerian Agama berdasarkan Keppres Nomor 27 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja. Berdasarkan Keppres ini, di keluarkanlah Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 347 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja.
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja merupakan lembaga pendidikan yang cikal bakalnya dari Sekolah Tinggi Teologia Rantepao (STT Rantepao) yang didirikan oleh Gereja Toraja pada tanggal 1 Oktober 1964 melalui Yayasan Pendidikan Teologi Gereja Toraja (YPTh).
STAKN Kupang
Provinsi Nusa tenggara Timur merupakan sebuah Provinsi yang serba plural dan majemuk. Kemajemukan ini tidak hanya terlihat dari segi etnis, suku bahasa dan adat istiadat tetapi juga agama. Jumlah penduduk NTT menurut data statistic (BPS 2010) sebanyak 4.619.655 jiwa adalah penduduk beragama dengan komposisi katolik (55,53%), Kristen (34,32%), Islam (8,59%), Hindu (0,21%), Budha (0,02%), lainnya (1,23%) yang tersebar di seluruh pelosok wilayah NTT yang terbentang di antara 80-120 Lintang Selatan (LS) dan 1180-1250 Bujur Timur (BT).
Salah satu permasalahan umum yang di hadapai provinsi NTT dalam melaksanakan pembangunan termasuk pembangunan di bidang agama adalah terbatasnya tenaga dan rendahnya kualitas SDM. Sementara kemajuan dan kompleksitas perubahan saat ini menuntut adanya Kualitas Sumber Daya manusia yang bermutu, terutama kualitas spiritual, guna membentuk manusia berakhlak mulia yang mampu menangkal berbagai akibat negatif dari globalisasi yang tidak bisa di hindari. Sejarah telah membuktikan bahwa banyak peradaban dan bangsa-bangsa di dunia hancur akibat rusaknya akhlak mulai dari para pemimpin dan warganya.
3. STAKPN Sentani
Sekolah Tinggi Agama Kristen sbobet Protestan Negeri (STAKPN) Sentani adalah perguruan tinggi yang di selenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai penyelenggara penyelenggara dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pada umumnya, dan secara khusus Ilmu Agama Kristen.
4. IAKN Ambon
Perjalanan panjang sebelum menjadi Institut Agama Kristen Negeru (IAKN) Ambon di mulai dari adanya PGA (Pendidikan Agama Kristen) dan pada tahun 1992 oleh instruksi Dinas Pendidikan maka PGA di haruskan untuk terakhir kalinya menerima siswa baru karena sejalan dengan itu PGA mesti di tutup. Seiring berjalannya waktu, maka di bentuklah LPTK (Lembaga Pendidikan Tinggi Kristen) lahir Tahun 1993 dan Di pimpin Drs. E. Rugebregt untuk Menyelenggarakan program D2/D3 dan ujian negara Afiliasi dengan UKIM.
Pada Tahun 1997 LPTK menjadi APTK (Akademi Pendidikan Tenaga Keguruan) dan pada bulan Maret 1997 Resmi menjadi APTKN dengan Th. Heumasse SH sebagai Direktur. 1 tahun berjalan dan tahun 1998 APTKN berubah menjadi APGAKPN (Akademik Pendidikan Guru Agama Kristen Negeri) yang di resmikan langsung oleh Tarmizi Taher yang adalah Menteri Agama RI dan mengangkat Drs. Listen Sirait sebagai Direktur.